Minggu, 16 September 2012

ubuntu 12.04


Ubuntu 12.04 LTS, Sistem Operasi Gratis Berkualitas

Ditulis Oleh Dapsoft Pada Hari Senin, 18 Juni 2012
Ubuntu 12.04 LTS, Sistem Operasi Gratis Berkualitas - Harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah sistem operasi Windows tidaklah sedikit. Pengguna harus mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk sebuah sistem operasi tersebut, bukan hanya mahal, lisensi yang didapatpun hanya untuk satu komputer, ya hanya untuk satu komputer tidak lebih. Lalu bagaimana bila anda punya 2 atau tiga bahkan 4 komputer? Jawabanya, anda harus beli OS Windows untuk tiap komputer anda. Tapi taukah anda, diluaran sana ada sebuah sistem operasi yang tak kalah bagus namun dapat digunakan gratis dan legal, yaitu Ubuntu 12.04 LTS. 

Berikut Screenshot Ubuntu 12.04 LTS:

Ubuntu 12.04 LTS
Ubuntu 12.04 LTS

Ubuntu 12.04 LTS
Ubuntu 12.04 LTS Home Folder

Ubuntu 12.04 LTS
Ubuntu 12.04 LTS Browse the Web

Ubuntu 12.04 LTS
Ubuntu 12.04 LTS Dash Home
Ubuntu One Control Panel
Bila anda ingin menggunakan OS Ubuntu 12.04 LTS, tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya, karena dapat anda download secara gratis untuk anda gunakan pada komputer anda. Yang perlu anda lakukan adalah mendownload OS Ubuntu 12.04 LTS melalui link dibawah ini dalam format ISO, kemudian burning pada CD dan lakukan instalasi. Ukuran filenya memang agak besar, bila anda tidak mau berlama-lama mendownloadnya, tersedia juga dalam paket CD dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan OS Windows, yakni £4.71. 

Rabu, 06 Juni 2012

sejarah clearOS

Sejarah ClearOS
   Menurut siaran pers yang dimuat di Internet, ClearFoundation mengumumkan persiapan peluncuran ClearOS 5.1 yang akan tersedia menjelang penutupan bulan ini. ClearOS adalah nama baru sebagai penerus distribusi server  Linux yang tidak asing lagi, awalnya menggunakan Red Hat Linux,  Fedora kemudian  CentOS sebagai basis.
 Sambil memperkenalkan situs baru ClearFoundation, ClearOS dipromosikan sebagai sebuah distribusi server Linux generasi mendatang. Pendahulu ClearOS Linux memiliki basis instalasi lebih dari 120.000 sistem dengan jumlah pengguna lebih dari 1.2 juta. Ia tersedia tidak kurang dari 20 bahasa dan tersebar di lebih dari 122 negara.




 Sebagai ClarkConnect sampai saat ia tersedia sebagai produk komersil dan untuk pengguna perusahan dengan fitur lengkap dan edisi komunitas dengan fitur terbatas tanpa dukungan. Dengan terbitnya ClearOS 5.1 yang rencananya mulai beredar pada bulan Oktober 2009, distribusi server ini akan terbuka sepenuhnya yang menyediakan hanya satu versi tanpa restriksi.

 Sementara pengembangan sumber terbuka distribusi ini dikelola oleh yayasan ClearFoundation, dukungan layanan komersil disediakan oleh perusahan ClearCenter secara terpisah. Pemisahan ini diperlukan agar memungkinkan ClearOS sebagai sumber terbuka di integrasikan di jaringan dan sistem komputasi awan ( Cloud computing). ClearOS  API yang terbuka mendukung fleksibilitas platform dan konektifitas ke aplikasi pihak ketiga baik yang terbuka maupun proprietari dan untuk dioperasikan lokal maupun di awan.



 Dengan pembebasan ClearOS sepenuhnya diharapkan level integrasi menjadi lebih baik termasuk terhadap semua komponen seperti MultiWAN, HotLAN, dan dukungan mailbox tak terbatas yang semuanya tersedia untuk komunitas untuk dikembangkan lebih lanjut.

sejarah ubuntu

Sejarah Ubuntu


OS LINUX UBUNTU

Ubuntu Sebuah distribusi yang disponsori oleh PT kanonik serta menerima dana besar dari Afrika Selatan ( Mark Shuttleworth salah satu pengmbang Ubuntu ). Bertujuan untuk menawarkan desktop lengkap dan halus pada satu CD. Nama Ubuntu yang berasal dari Zulu, kata “ubuntu” beruntai diterjemahkan sebagai “kemanusian”.Filosifi ubuntu : “Saya ada karena orang-orang di sekitar saya,”.

Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi- versi ubuntu akan dirilis stiap 6 bulan sekali agar dapat memperbaharui sistem keamanan dan update program. LTS (Long Term Support) rilis, yang terjadi setiap dua tahun, didukung untuk tiga tahun pada desktop dan server untuk lima tahun.Andy Fitzsimon merupakan pencipta logo dari ubuntu yang sampai pada saat ini tidak ada perubahan dalam logo tersebut. Default User Interfaceny menggunakan GNOME ( varian berbeda ). Ubuntu didasarkan pada paket-paket dari Debian yang tidak stabil keduanya menggunakan distro Debian’s deb format dan alat manajemen paket, APT dan Synaptic walaupun Debian dan Ubuntu merupakan paket-paket yang belum tentu ( biner kompatibel ) satu sama lain, dan mungkin perlu dibangun ulang dari sumber.Ubuntu dapat digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000), Playstation 3.

Minimum sistem untuk instalasi desktop adalah 300 MHz prosesor x86, 64 MB RAM, 4 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA pada resolusi 640×480. Disarankan sistem untuk instalasi desktop adalah 700 MHz prosesor x86, 384 MB RAM, 8 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA di resolusi 1024 × 768. Server memerlukan instalasi x86 prosesor 300 MHz, 64 MB RAM, [61] dan video yang mendukung kartu VGA di 640 × 480. Komputer yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang disarankan sistem yang disarankan untuk mencoba Xubuntu, berdasarkan Xfce.

Sistem opersi Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem operasi linux lainnya. Ubuntu adalah sistem operasi keturunan Debian yang terkenal dengan kestabilan, kemudahan dan kenyamanan terutama bagi pemula di LINUX.

Keluarga Ubuntu-ID : Kubuntu (distribusi menggunakan desktop KDE daripada GNOME),Edubuntu,Xubuntu (distribusi berdasarkan Xfce desktop, bukan GNOME) dan Ubuntu sendiri. Ada beberapa versi ubuntu mulai dari versi pertamanya ubuntu sampai versi terakhirnya. Ubuntu 4.04,4.10,5.04,5.10,6.04,6.10,7.04,7.10, 8.04, dan 8.10. Dan baru-baru ini Ubuntu akan merilis versi terbarunya Ubuntu 9.04 yang dimulai pada :

20 November 2008 - Alpha 1 yang dinamakan “Jaunty Jackalope”.
 18 December 2008 - Alpha 2
 15 January 2009 - Alpha 3
 05 February 2009 - Alpha 4
 26 February 2009 - Alpha 5
 12 March 2009 - Alpha 6
 26 March 2009 - Beta
 16 April 2009 - Release Candidate
 23 April 2009 - Final Ubuntu 9.0

Beberapa aplikasi untuk Ubuntu :

1.WUBI. Wubi merupakan aplikasi Ubuntu Installer untuk pengguna Windows yang dapat membawa kita semua kedunia linux dengan satu klik saja.
 2.GDM Theme atau GNOME Display Manager (GDM) adalah aplikasi yang bertanggung jawab atas graphical user login yang berada pada desktop GNOME.
 3.Ubuntu Tweak merupakan aplikasi khusus Linux Ubuntu yang digunakan untuk menangani config Ubuntu yang didesain menggunakan Ubuntu GNOME Desktop
 4.FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk melakukan transfer data melalui internet ataupun local komputer. Berikut beberapa aplikasi FTP yang terdapat pada Linux.
 5.Gftp adalah aplikasi opensource yang digunakan pada Mac OS X, UNIX, EPLF, Novell, VMS, MVS dan NT.
 6.FileZilla adalah aplikasi FTP dengan dukungan Client Server yang mempunyai Lisensi dari GNU, dan mendukung SSL/TLS (FTPS), SSH File Transfer Protocol (SFTP), dapat digunakan di Windows, Linux, *BSD, Mac OS X, IPv6, HTTP/1.1, SOCKS5.
 7.Kasablanca adalah aplikasi FTP yang ditulis menggunakan bahasa C++ dengan menggunakan libraries dari KDE. Mempunya fitur : encryption via AUTH TLS, fxp (direct server to server transfer), bookmarking system.
 8.FTPgraber adalah Aplikasi FTP Client yang mempunyai fitur : TLS/SSL, X509 certificate, One-time password (OTP), traffic graph.
 9.GNOME Commander adalah GNOME Commander merupakan aplikasi file manager dengan dukungan FTP client pada GNOME Desktop.
 10.SiteCopy adalah Sitecopy dapat digunakan untuk membantu para webmaster dalam memelihara website, upload file, dan mendukung WebDAV. SuSE Linux, Fedora/RHEL, Debian GNU/Linux, Ubuntu, NetBSD, Mac OS X (Fink), Slackware

windows7 dan sejarahnya

Windows 7 dan Sejarahnya

Windows adalah bagian yang penting dari mayoritas PC diseluruh dunia. Selama bertahun-tahun, sistem operasi Windows menjadi lebih dari sekadar tulang punggung pada PC, Windows menjadi entitas kunci yang membantu penggunanya untuk memaksimalkan potensinya masing-masing.



Setiap kali Microsoft merilis edisi terbaru dari Windows, maka dapat dipastikan hal ini akan memunculkan keingintahuan dari publik mengenai fitur, kelengkapan, dan hal yang baru dari sistem operasi tersebut. Hal ini tentunya merupakan fenomena yang sangat wajar, mengingat sistem operasi Windows adalah bagian dari keseharian miliaran orang-orang didunia. Pengalaman masing-masing individu tentu berbeda dalam carnya masing-masing .




Windows 7 saat ini sudah memasuki tahap Beta, yang berarti sudah dapat dipastikan sistem operasi terbaru ini tak lama lagi akan hadir. Windows 7 didesain berdasarkan tren yang berkembang dan didesain agar tetap responsif dalam PC dengan spesifikasi minimal, efisien dalam penggunaan energi, dan tetap aman untuk digunakan.



Pembahasan tentang Windows 7 tentu merupakan sesuatu yang sangat menarik dan sampai saat ini, developer Microsoft di Redmond masih menambahkan fitur-fitur yang merupakan masukkan dari pengguna Windows edisi sebelumnya, agar dapat dicapai kepuasan pengguna yang maksimal.


Dalam beberapa edisi kedepan, penulis akan membahas secara komprehensif mengenai fitur-fitur terbaru di Windows 7, namun alangkah baiknya bila kita sejenak melihat sejarah dari Windows. Dimulai saat era tahun 1985 dimana Microsoft merilis Windows 1.01 yang berjalan diatas MS-DOS.



Lima tahun kemudian hadir Windows 3.0 yang sudah mulai menggunakan navigasi sistem berbasis jendela dan memaksimalkan penggunaan tetikus (mouse). Kelebihan versi ini dari versi sebelumnya adalah adanya Program Manager (kumpulan program, dokumen, dan pengaturan), kemampuan untuk me-minimize desktop, dan jendela program yang dapat overlap satu sama lain. Program Manager pada Windows 3.0 saat ini telah menjelma menjadi Windows Explorer.




Pada tahun 1995, Microsoft meluncurkan sistem operasi pengembangan dari Windows 3.0. Namun Windows edisi ini tidak diberi nama Windows 4.0, melainkan Windows 95. Beberapa pengembangan dan fitur terbaru antara lain adalah Taskbar, Start Menu, Caption Controls, Quick Launch, dan Active Desktop. Tiga tahun kemudian dirilis Windows 98 yang merupakan pengembangan dari Windows 95 dengan penambahan berbagai fitur.




Microsoft meluncurkan Windows XP pada tahun 2001. Beberapa perubahan signifikan dari UI adalah taskbar grouping, desain themes yang baru, start menu, dan ballon tips. Windows XP merupakan sistem operasi yang cukup legendaris dan memiliki penggemar sendiri sampai saat ini.




Lima tahun kemudian Microsoft mengumumkan secara resmi bahwa proses pengembangan Windows Vista telah mencapai tahap final. Windows Vista dilahirkan dengan berbagai macam fitur yang mengelaborasikan masukan dari pengguna enterprise maupun pengguna personal. Pengembangan fitur pengaman PC, desain baru antarmuka, fitur hiburan, hingga desain baru dari TCP/IP memberikan implikasi pada kebutuhan perangkat keras yang harus memadai.





Namun pada saat itu kehadiran Windows Vista pada saat itu masih belum diimbangi dengan kehadiran perangkat keras mampu mengakomodasi kebutuhan sistem operasi. Alhasil banyak pengguna belum bisa memanfaatkan seluruh fitur dari Windows Vista secara optimal.


Pada tanggal 28 Oktober 2008, Microsoft mendemokan untuk pertama kalinya ke publik Windows 7 versi PreBeta (build 6801) dalam acara Professional Developer Conference 2008 di Los Angeles, California.


PDC adalah acara multitahunan yang digelar oleh Microsoft semenjak 1991 khusus untuk pengembang dan arsitek perangkat lunak. Konferensi ini diselenggarakan untuk membantu para pengembang perangkat lunak memahami lebih dalam mengenai teknologi masa depan Microsoft.




Pada tahun 1975 Bill Gates dan Paul Allen merancang Altair Basic yang kemudian menjadi fondasi bagi sistem operasi pertama Microsoft. Visual Studio dan .NET Framework adalah fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows saat ini, termasuk Windows Vista dan Windows 7 mendatang. Pada PDC 2008 juga diumumkan rencana kehadiran Visual Studio 2010 dan .NET Framework 4.0 sebagai fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows masa depan.




Pada kesempatan tersebut diumumkan juga bahwa Windows 7 akan menjadi nama resmi. Pada awalnya Windows 7 adalah nama kode (code name). Sedangkan seperti yang kita ketahui bersama bahwa nama kode dari Windows Vista adalah Longhorn. Hal ini memang agak jarang terjadi dimana nama kode (nama pada saat proses pengembangan), sama dengan nama final. Selama beberapa tahun terakhir generasi Windows memiliki nama yang berbeda, Windows 95, Windows 98, Windows XP, dan Windows Vista. Secara sederhana karena ini adalah generasi Windows ketujuh maka "Windows 7" jadi alasan yang masuk akal.



Kemunculan Windows 7 versi PreBeta ini memberikan rasa penasaran yang sangat besar dikalangan publik. Ekspektasi pengguna terhadap sistem operasi penerus dari Windows Vista ini terus bermunculan. Harapan yang paling dasar yang ada dibenak setiap individu tentu adalah sistem operasi yang responsif, aman, handal, dan mampu menjadi fondasi yang baik bagi aplikasi maupun perangkat digital.



Akhirnya pada tanggal 7 Januari 2009, Chief Executive Office Microsoft,  Steve Ballmer mengumumkan secara resmi kehadiran versi Beta dari Windows 7 (build 7000) dalam acara CES (Consumer Electronic Show) di Las Vegas. Pada saat itu, Windows 7 Beta dapat diunduh secara resmi diwebsite Microsoft. Bagi rekan-rekan yang ingin mengunduh Windows 7 dari jaringan IIX dapat langsung navigasi ke http://wss-id.org/files. Windows 7 versi Beta ini dapat digunakan hingga 1 Agustus 2009 jika pengguna melakukan registrasi dan aktivasi ke http://www.microsoft.com/windows/windows-7/beta-download.aspx.




Awal bulan lalu, Mike Ybarra, General Manager Windows mengumumkan rencana kehadiran SKU (Stock Keeping Unit) dari Windows 7 kedalam dua edisi utama yaitu Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional untuk bisnis. Windows 7 Ultimate direncanakan akan tetap ada untuk memberikan opsi bagi pengguna yang membutuhkan paket sistem operasi yang lengkap. Pada saat yang bersamaan


Pada saat yang bersamaan, Brad Brooks, Corporate Vice President Microsoft untuk Windows Consumer Product Marketing mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 difokuskan untuk penggunaan diperangkat mobile seperti mini notebook. Windows 7 dikembangkan agar tetap responsif dalam prosesor dan memori komputer dengan spesifikasi minimal, efisien dalam penggunaan energi, aman digunakan dalam berbagai macam jaringan internet, dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru perangkat keras secara maksimal.



Hal ini mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi untuk mini notebook atau yang biasa kita sebut dengan netbook. IDC merilis sebuah data bahwa penjualan netbook ditahun 2008 mencapai 11.4 juta dan diprediksikan akan naik hingga 42.2 juta pada tahun 2012.


Pengguna Windows pada dasarnya menginginkan sistem operasi yang dapat membantu tugas-tugas sehari-hari menjadi lebih cepat dan mudah digunakan, dan memberikan pilihan baru dalam cara berinteraksi dengan komputer. Windows 7 dibangun berdasarkan masukkan dari pengguna Windows diseluruh dunia, mampu menggunakan daya seefisien mungkin, dan memiliki kapabilitas untuk berjalan diatas perangkat keras dengan spesifikasi minim dengan tidak mengorbankan performa.

sejarah debian

Sejarah Debian
 Pada awal tahun 90-an, komputer rumah sudah sudah mampu untuk menggunakan sistem UNIX yang lengkap. Linus Torvalds, seorang pemuda yang sedang mempelajari ilmu komputer di University of Helsinki, berpikir bahwa merupakan sebuah ide yang bagus untuk memiliki sebuah versi UNIX yang bebas untuk digunakan bagi kalangan akademisi, dan dia mulai membuat kode-kodenya.

 Debian adalah sebuah proyek yang merupakan kolaborasi antara sukarelawan seluruh dunia, untuk menghasilkan distribusi sistem operasi yang secara keseluruhan tersusun atas komponen software bebas (free software). Yang membuat distro ini disebut sebagai pure GNU / Linux, karena satu – satunya distro yang sampai saat ini masih menganut asas free software. Hasil dari proyek ini adalah distro Debian GNU/Linux, yang termasuk didalamnya kernel sistem operasi Linux, dan ribuan paket aplikasi. Debian merupakan satu-satunya distribusi yang terbuka bagi setiap pengembang dan pemakai untuk turut berkontribusi dalam pengembangan, dan ini berarti Debian adalah distribusi Linux yang betul-betul tidak komersial dan salah satu distribusi linux yang besar yang eksis saat ini. Hal ini terjadi karena debian tidak menjadi sebuah distribusi linux yang komersial tetapi terus menjadi sebuah distro yang dikembangkan oleh komunitas dan organisasi non komersial yaitu volunteers. Tidak ada perusahaan yang mengambil banyak untung dari distribusi ini, bahkan debian bisa didownload secara gratis dari Website resmi debian maupun mirror yang terletak di berbagai negara termasuk indonesia.

 Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnyayang sekarang menjadi istrinya Debra dan namanya Ian. Debian merupakan sistem operasi multipurpose yang dapat digunakan sebagai desktop maupun server, Debian mendukung banyak arsitektur diantaranya; Intel i386 dan versi diatasnya, Alfa, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC, PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH. Proyek Debian secara resmi didirikan oleh Ian Murdock. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Sampai dengan tahun 2008 Debian sudah merilis sampai versi 4 dengan codename Etch.

 Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

 Saat ini debian tergolong distribusi yang fleksible dan hampir jalan disemua mesin, selain di Personal Computer debian juga sanggup berjalan ideal di mainframe milik IBM maupun Palm.

 Walaupun dikembangkan oleh Komunitas debian tetap memiliki aturan-aturan dalam pengembangannya, aturan dan kriteria itu sering disebut sebagai. The Debian Free Software Guidelines (DFSG) yang membatasi beberapa criteria yang harus ada antara lain:
 - Tidak ada pembatasan dalam penyebaran Sistem Operasi Debian.
 - Kode sumber debian harus selalu disertakan dalam setiap pendistribusian dan juga tidak boleh ada pembatasan didalamnya.
 - Debian harus memiliki kemungkinan untuk dimodifikasi dan memungkinkan untuk mendistribusikan hasil modifikasi.
 - Tidak ada diskriminasi artinya Lisensi debian harus tidak dibatasi bagi siapapun.

sejarah opem suse

Sejarah Open SuSE
Sistem Operasi

Sejarah openSUSE dimulai di Jerman pada tahun 1992 ketika empat pencinta Linux – Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild – meluncurkan proyek SuSE Linux. Perusahan pengembang piranti lunak Software und System Entwicklung (SuSE), awalnya menjual set disket-disket yang mengandung versi Jarman dari distribusi Slackware Linux.

Di awal musim panas Mei 1996, pada kesempatan merilis versi 4.2 SuSE Linux telah manjadi distro independen. SuSE kemudian mengadopsi sistem pemaketan dengan format RPM yang disusul dengan peluncuran sebuah tool administrasi sistem grafis YaST yang menjadi salah satu tulang punggung dan kelebihan yang dimiliki SuSE Linux sampai dewasa ini. Kecuali itu, jadwal rilis yang teratur dan penyertaan manual yang sangat lengkap membatu SuSE Linux menikmati pertumbuhan yang pesat dan popularitas terutama di Eropa dan juga di belahan benua Amerika.

Sekitar akhir tahun 2003 SuSE Linux diakuisisi oleh Novell, Inc. Peralihan menagement juga tidak lama kemudian diiringi dengan perubahan ketentuan lisensi yang diberlakukan untuk SuSE Linux. YaST yang sebelumnya proprietari kemudian mendapat perlindungan dibawah General Public License ( GPL ). ISO images disediakan untuk diunduh publik dan yang terpenting adalah pengembangan SuSE Linux kini terbuka untuk partisipasi dan kontribusi dari pengembang publik dan merupakan basis lahirnya openSUSE.

Sejak keberadaan openSUSE termasuk rilis versi SuSE Linux 10.0 di bulan Oktober 2005, distribusi SuSE seratus persen merdeka dalam arti sesungguhnya. Kode sumber yang dihasilkan openSUSE, – seperti halnya Fedora untuk Red Hat, – merupakan basis untuk membangun produk komersil Novell Linux yang kemudian dikenal sebagai SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED) dan SUSE Linux Enterprise Server (SLES).

sEJARAH KOMPUTER DAN perkembanganya

Sejarah Komputer dan Perkembanganya – Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Komputer Generasi Pertama
Komputer Generasi Kedua
Komputer Generasi Ketiga
Komputer Generasi Keempat
Komputer Generasi Kelima



1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)

Dengan terjadinya Perang Dunia II, negaranegara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
 Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
 (1) Colassus
 (2) Mark I
 (3) ENIAC
 (4) EDVAC
 (5) UNIVAC I
 Ciri komputer generasi pertama adalah:
 - Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
 - Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
 - Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
 - Setiap komputer memiliki program kodebiner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)

Stretch dan LARC

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
 Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponenkomponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:

- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
 - Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
 - Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
 - Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN

3. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagianbagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
 Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:

- Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
 - Ukuran komputer menjadi lebih kecil
 - Ditemukannya Sistem Operasi

4. Komputer Generasi Keempat (1979 – sekarang)

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980 an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. UltraLarge Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orangorang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahantahun 1970an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
 • Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
 • Digunakannya mikroprosesor

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.Anda bisa memperkaya wawasan seputar komputer dengan membaca artikel yang lainya pengertian komputer dan perangkat keras komputer itu apa sih? so silahkan baca.

instalasi opensuse berbasis GUI

Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI
PROSES INSTALASI
1. Siapkan DVD Instalasi openSUSE 11.0
2. Nyalakan komputer dan bukalah bios dengan menekan tombol umumnya F2 atau del,
kemudian arahkan ke boot dan tekan tombol enter pada boot device priority. Boot
komputer yang pertama dengan posisi CD-R/RW dan boot yang kedua dengan posisi
Hardisk. Masukkan DVD Instalasi openSUSE 11.0. Kemudian simpan dan keluar biasanya
tekan tombol F10. Tunggu sebentar kemudian komputer akan merestart.
3. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

Tekan tombol F3 untuk mengatur Video Mode pilih Vesa tekan enter.
4. Pilih Installation tekan enter. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa
untuk instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan
kernel dan tambahan driver.
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

5. Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen. Pilih I Agree (Alt+A). Kemudian pilih Next
(Alt+N)
6. openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu sebentar
hingga proses deteksi selesai dilakukan.
7. Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update atau
Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi awal, tekan
enter New Installation.
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

8. Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia Jakarta jika
memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di area waktu
WITA/WIT
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

9. Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Pilih terserah anda baik
Gnome, KDE 3.5, KDE 4 maupun Other. Kemudian Next.
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

Setelah menentukan Desktop Manager, tahap selanjutnya adalah menentukan formasi
harddisk. Jika sudah memiliki data pada harddisk, jangan sampai data yang sudah ada
yang bersangkutan dengan windows (Local Disk C:) atau data yang lain termasuk
kedalam bagian yang akan diformat. Sebaiknya kosongkan satu partisi harddisk untuk di
format. Pilih partisi / (partisi root) yang lebih besar daripada /home karena / akan
menjadi folder utama dan melakukan resize ukuran / jauh lebih sulit daripada
melakukan resize ukuran partisi lain
10. Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk
kemudahan, kita bisa menggunakan password sistem sebagai password admin (root)
11. Sebelum proses instalasi dilakukan, ada overview mengenai pilihan yang sudah
dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini.
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

12. Jika sudah OK, kita bisa memilih tombol Install.
13. Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan resolusi
layar dan konfigurasi hardware lainnya.Tunggu sebentar hingga proses ini selesai,
komputer akan merestart.
Instalasi openSUSE 11.0 Berbasis GUI

14. Setelah merestart kita akan memasuki configuration biarkan hingga proses ini selesai.
15. Setelah proses ini selesai, kita bisa menggunakan openSUSE 11.0 dengan leluasa.

cara backup data hard disk rusak

Cara Backup Data Hard Disk Rusak – Intro

Di zaman digital seperti sekarang ini, penggunaan komputer sudah menjadi sebuah hal yang lumrah. Dengan memiliki komputer yang besar, kita dapat menyimpan berbagai video yang berharga dan juga berbagai rekaman audio maupun dokumen yang memiliki kenangan hingga rahasia dagang yang ingin kita miliki salinannya. Pada komputer kebanyakan, data-data seperti itu disimpan di dalam sebuah hard disk.

Hard disk adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data magnetik, yang menyimpan data dalam deretan biner 1-0-1-0. Bentuk hard disk biasanya seperti sebuah kotak yang diberi piringan di atasnya. Nah, pada piringan tersebutlah data Anda disimpan dalam bentuk biner.

Pada penggunaan sehari-hari, piringan pada hard disk akan berputar dan head (jarum pembaca) akan membaca data dari piringan tersebut, yang selanjutnya berubah menjadi text, audio ataupun video yang muncul di komputer kita. Dari sanalah kita menikmati berbagai tampilan yang muncul di komputer kita.

Namun seperti halnya semua barang buatan manusia, ada kalanya suatu saat tiba-tiba data yang terdapat pada hard disk yang kita miliki rusak dan tidak dapat dibaca. Nah, jika sudah begitu, apa penyebabnya dan apa solusinya?

Jika Anda mengalami hal seperti itu, biasanya ada beberapa penyebab masalah tersebut. Di antaranya bisa karena adanya bad sectors, permukaan yang tergores atau error dari file system yang menyebabkan pembacaan data dari hard disk tidak dimungkinkan dan tidak bisa dilakukan. Kalau sudah begitu, sepertinya kita harus segera menyelamatkan data supaya tidak hilang secara permanen dari hard disk tersebut.

Jadi, bagaimana solusi supaya kita dapat membackup (menyelamatkan) dari kehilangan data yang mungkin terjadi? Jawabannya adalah tergantung dari jenis kerusakan pada hard disk Anda tersebut. Kalau kerusakannya karena kerusakan fisik, maka kecil kemungkinan data dapat diselamatkan kembali. Akan tetapi kalau rusaknya karena bad sector atau karena salah konfigurasi dari file system, Anda bisa mencoba cara backup data hard disk rusak dengan menggunakan software Unstoppable Copier.
Cara Backup Data Hard Disk Rusak – Unstoppable Copier


Jika Anda mengalami kejadian di mana Anda tidak dapat mengcopy atau tidak dapat membaca data yang Anda miliki dikarenakan rusaknya hard disk yang Anda miliki dikarenakan bad sector atau dikarenakan rusaknya file system dari komputer Anda, Unstoppable Copier adalah salah satu software yang kami sarankan untuk Anda pergunakan.

Kenapa Unstoppable Copier? Kami menyarankan Unstoppable Copier dikarenakan beberapa sebab. Di antaranya adalah karena algoritma (sistem kerja) yang dipergunakannya cukup canggih sehingga dapat mendeteksi data asal dan mengembalikannya seperti semula. Tidak perlu waktu lama, Anda cukup melakukan scanning data dengan software ini, lalu aplikasi secara otomatis akan mendeteksi data yang bisa diselamatkan.

Selain itu, salah satu penyebab lainnya kami menyarankan untuk memakai Unstoppable Copier adalah dikarenakan sifatnya yang freeware alias gratis dipergunakan. Menurut kami, kehilangan data adalah sebuah musibah, dan sebaiknya kita tidak menambah musibah lagi dengan membayar lebih banyak untuk menyelamatkan data kita. Setuju kan?
Cara Backup Data Hard Disk Rusak – Cara Kerja

Untuk dapat mempergunakan Unstoppable Copier ini cukup mudah, berikut caranya :
Download dulu Unstoppable Copier dari website aslinya : roadkill.net.
Silakan download versi yang Anda inginkan, lalu lakukan instalasi di komputer Anda.
Setelah download dan instalasi berhasil Anda lakukan, jalankan aplikasi Unstoppable Copier.
Pilih source hard disk yang bermasalah, lalu pilih di mana Anda akan menyimpan data yang bisa diselamatkan
Selanjutnya, klik tombol copy untuk mulai menyelamatkan data Anda
Data Anda yang bisa diselamatkan akan muncul di folder pilihan Anda
Kesimpulan Akhir

Menurut kami ini adalah salah satu cara termudah untuk dapat mengembalikan data Anda yang hilang. Unstoppable Copier, simply unstoppable. Oh iya, selain dari hard disk Anda juga bisa menggunakan unstoppable copier untuk menyelamatkan data Anda yang berada di media optical disc seperti CD/DVD dan lainnya.

Mudah bukan? Sekarang, selamat mencoba, 

>> Ebook Yang Kami Rekomendasikan Untuk Anda : <<
Langkah Diagnosa Dan Memperbaiki Kerusakan Komputer
Langkah Diagnosa Dan Memperbaiki Kerusakan Motherboard
Langkah Diagnosa Dan Memperbaiki Kerusakan Laptop
Ebook Cara Memperbaiki Laptop
Ebook Cara Membangun Jaringan

komponen komputer

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi:
Peralatan Masukan (Input Device)
 Peralatan masukan berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar system ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.


Keyboard

 Keyboard merupakan peralatan input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.

Mouse

 Mouse adalah salah satu input device yang berfungsi untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.

Touchpad

 Touchpad digunakan sebagai pengganti mouse pada laptop/notebook.

Microphone

 Microphone berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer dan untuk berbicara saat sedang chatting.

Webcam

 Berfungsi untuk mengambil gambar/video untuk ditransfer ke internet.

Scanner

 Scanner digunakan untuk menyalin/mengambil gambar file dari luar komputer yang hasilnya akan ditampilkan di komputer.

Peralatan Pemrosesan (Process Device)

Peralatan proses merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan Output.

Motherboard

 Motherboard merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor, memory, kabel-kabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan lain sebagainya.

Processor

 Processor yaitu sebuah Chip yang merupakan otak pemroses dan pusat pengendali berbagai perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan lainya.

RAM

 RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random.

Video Card

 Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor.

Sound Card

 Sound Card memiliki fungsi sebagai pengolah data berupa audio atau suara dan sebagai penghubung alat input/output suara ke komputer.
Peralatan Keluaran (Output Device)
 Peralatan keluaran yaitu peralatan yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar.


Monitor

 Monitor berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.

Speaker

 Speaker memiliki fungsi untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.

Printer

 Printer yaitu peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.

perinta-perintah dan fungsi ms.DOS

PERINTAH-PERINTAH DOS DAN FUNGSINYA:
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.

Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.

MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.

Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
Perintah-Perintah Internal MS-DOS / Command Prompt

Berikut ini adalah daftar perintah-perintah command prompt yang ada pada MS-DOS mode di Windows XP. Untuk informasi lebih spesifik mengenai suatu perintah, ketik HELP nama-perintah di jendela Command Prompt.

ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.

AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.

ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.

BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.

CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.

CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.

CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.

CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.

CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.

CLS
Menghapus layar jendela command prompt.

CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.

COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.

COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.

CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.

DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.

DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.

DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.

DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.

DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.

DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.

ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.

ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..

EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.

FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.

FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

FINDSTR
Mencari string dalam file.

FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.

FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.

FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.

GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.

GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.

IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.

LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.

MD / MKDIR
Membuat direktori.

MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.

MORE
Menampilkan hasil perlayar.

MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.

PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.

PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.

POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.

PRINT
Mencetak file teks.

PROMPT
Mengubah command prompt Windows.

PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.

RD /RMDIR
Menghapus direktori.

RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.

REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.

REN / RENAME
Mengubah nama file.

REPLACE
Mengganti file.

SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.

SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.

SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.

SORT
Menyortir input.

START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.

SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.

TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.

TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.

TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.

TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.

VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.

VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.

VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.

XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

source : google.com(Key : ms dos)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Kata Pengantar
Berbagai macam contoh dari system Operasi seperti Disk Operation System, Windows, Linux, OS 2, Symbian, Mac OS, BIOS, IBM dan Unix. Pada tugas mata kuliah Sistem Operasi Dasar dalam hal mengetahui segala macam bentuk perintah dari salah satu system operasi, yaitu system operasi DOS.

Mengapa dalam sebuah komputer membutuhkan sistem operasi? Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa sebuah sistem operasi komputer yang kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’ atau sama juga merupakan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lain-lainnya sehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya. Walaupun DOS adalah System Operasi yang sudah sangat lama sekali, namun sangat penting untuk di pelajari karena sampai sekarang pun DOS masih ada di dalam System Operasi Windows yang terbaru sekalipun

1.2 Latar Belakang
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi


BAB II
DOS
2.1 Pengertian DOS
DOS ( Disk Operating system ), adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Fungsi DOS itu sendiri adalah sebagai, berikut:
a. Berfungsi untuk mengoperasikan kegiatan dari peralatan masukkan dan keluaran, seperti monitor, pencetak, dan lain-lain.
b. Memungkinkan pemakai memuat dan mengeksekusi program
c. Menjaga keteraturan system file pada disk.

Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi
Windows:
• Untuk Windows 98/ME : Klik start menu | MS-DOS Prompt
• Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu | Accessories | Command Prompt
• Atau untuk setiap Windows : Klik start menu | Run | ketikkan ‘cmd’ atau ‘command’

2.2 Macam – Macam bentuk Perintah DOS
Perintah DOS terdapat dua jenis perintah, yakni:
• Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
Contoh Perintah Internal DOS :
- MD - VER - CLS
- DIR - DEL - PATH
- TIME – PROMPT - VERIFY
- DATE – TYPE - BREAK
- CD – COPY - UNLOCK
- VOL – RENAME - LOCK
- EXIT – LH / LOADHIGH - CTTY
- VER - SET
• Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
- Format - CHKDSK
- Diskcopy - MODE
- Label
- Fdisk

Dan berikut penjelasan fungsi dari perintah DOS :

- CD.. / CHDIR : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.

- Dir : Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory yang direkam di harddisk ke layar.
Bentuk Umum nya DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)- $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
- $n :menampilkan default disk yang digunakan.
- $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
- $q :menampikan karakter “=”
- $t :menampilkan jam yang aktif
- $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
- $$ :menampilkan karakter “$”.
- $_ :pindah baris (line feed).
- $1 :menampilkan karakter <.
- $b :menampilkan karakter !.
- $d :menampilkan tanggal yang aktif.
- $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
- CLS : Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
Pada saat melakukan perintah CLS otomatis layar akan bersih
- LABEL : Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk
- ATTRIB : Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read only,Hidden dan sebagainya.
Parameter : (drive:)(path) filename menentukan letak & nama dari file yang diubah.
+ : mengadakan suatu attribute.
- : menghilangkan attribute.
+ : mengadakan suatu attribute.
- : menghilangkan attribute.
R : mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi read only tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
A : mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
S : mengubah attribute menjadi system.
H : mengubah attribute menjadi hidden.
/s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

- IPCONFIG ALL : Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
- BOOTCFG : Digunakan untuk mengedit booting windows
- PING : Melakukan pengetesan terhadap koneksi internet
- SYSTEMINFO : Konfigurasi daftar system pada komputer
- TASKLIST : Daftar semua aplikasi yang sedang berjalan
- BREAK : Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
- CTTY : Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
- LH atau LOADHIGH : Memuat sebuah program ke upper memory block.
- LOCK : Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
- SET : Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
- UNLOCK : Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
- EXIT : Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.

BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di pelajari dan di pahami. Karena merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus di kelola dengan baik agar dapat bekerja dengan baik pula.

DAFTAR PUSTAKA

pengertian dan definisi blog

Pengertian dan Definisi Blog
 Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web).
 Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi

Ciri-ciri :
Berikut adalah ciri-ciri blog secara umum
 Memiliki Nama dan Alamat yang bisa diakses secara online
 Memiliki tujuan
 Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi lainnya
 Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan dan tahun posting)
 Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai dengan tujuan blog
Tujuan Blog Secara Umum, antara lain :
Menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain
Memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain
Menyalurkan hobby dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
Berkarya atau aktualisasi diri
Saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis, pengunjung memberikan tanggapan atau komentar
Berbagi pengalaman
berbagi software berguna, seperti foto, film/video, dokumen, dsb
banyak lagi, sesuai dengan jenis / topik yang diangkat
 Karena blog bermacam-macam jenisnya, maka tujuan blog juga dipengaruhi oleh jenis blog tersebut.
 misal :
>> Tujuan Blog Pribadi : bertujuan untuk memberikan informasi yang update tentang diri pemilik blog. Seputar pengalaman, hal-hal yang berkesan, catatan harian, catatan perjalanan pribadi, dan sebagainya
>> Tujuan Blog Kesehatan : bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan terkini
>> Tujuan Blog bisnis : bertujuan untuk memberikan informasi terkini seputar bisnis sebuah perusahaan

Informasi lebih lengkap seputar blog, silahkan baca di situs id.wikipedia.org/wiki/Blog

Pengertian Blogger :
 Blogger adalah pemilik blog atau pengarang isi blog.

Etika Blogger :
 Memiliki tujuan yang baik
 Membuat artikel/postingan yang asli, bukan hasil copy paste (plagiat) atau kegiatan lain yang melanggar hak cipta (tanpa ijin pemilik)
 Tidak membuat postingan yang merugikan orang lain, mengganggu, menipu (spam), mengandung kekerasan, isu sara, dan hal negatif lainnya

Perkembangan Blog :
 Saat ini, khususnya di Indonesia, kegiatan blogging berkembang sangat pesat dengan tujuan yang beragam pula. Sebagian besar blog masih menggambarkan konsep blogging yang murni, akan tetapi sebagian blog juga berkembang sesuai dengan kemauan dan tujuan pemiliknya sehingga banyak yang berisi materi bebas dan terkadang keluar dari konsep blogging sebenarnya.

Splogs :
 Splogs adalah singkatan dari spam blog, splogs umumnya berisi informasi spam yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan bersifat merugikan seseorang maupun pihak lain.

Bila anda ingin membuat sebuah blog di blogger.com / blogspot, ada baiknya anda juga mengerti Term of Service (Syarat Pelayanan), hal ini bertujuan supaya anda mengetahui apa yang boleh maupun tidak boleh dilakukan dalam kegiatan blogging menggunakan blogger.com / blogspot (klik di sini

lapisan-lapisan sistem operasi

Lapisan-lapisan Sistem Operasi UNIX


 
 a.   Lapisan  yang  paling  dalam  adalah  komputer   dan piranti  pendukungnya, seperti disk, tape,  printer  dan  lain-lain.  Ini semua disebut  perangkat  keras  sistem.

 b.   Di seputar  perangkat  keras tersebut terdapat  sejumlah program yang menangani  secara   detail  seperti  sumber daya komputer, mengorganisir  sistem file,  mengurus  disk dan tape.  Pengoperasian  yang dilakukannya  sangat  detil  sehingga  tidak   perlu  diketahui  oleh  pemakai. Lapisan  ini  kita   sebut  kernel. Kernel merupakan otak dari otak dari  sistem  operasi.

 c.   Kernel  menyediakan  lapis  dukungan,  yaitu  berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses  sistem bagi pemakai.  Utilitas-utilitas  yang agak  sederhana dapat dikombinasikan dengan  memakai  fasilitas pemipaan.

 d.   Lapisan terluar dari sistem UNIX adalah shell.Shell merupakan penghubung antara pemakai dan sistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan   perintah  tersebut  dan   mengatakan  kepada kernel apa yang harus dilakukan.Sesungguhnya  shell merupakan bagian dari  utilitas.  Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit  unik,  maka shell cenderung dianggap  sebagai  lapis   terpisah.
 
 a.   Lapisan  yang  paling  dalam  adalah  komputer   dan piranti  pendukungnya, seperti disk, tape,  printer  dan  lain-lain.  Ini semua disebut  perangkat  keras  sistem.

 b.   Di seputar  perangkat  keras tersebut terdapat  sejumlah program yang menangani  secara   detail  seperti  sumber daya komputer, mengorganisir  sistem file,  mengurus  disk dan tape.  Pengoperasian  yang dilakukannya  sangat  detil  sehingga  tidak   perlu  diketahui  oleh  pemakai. Lapisan  ini  kita   sebut  kernel. Kernel merupakan otak dari otak dari  sistem  operasi.

 c.   Kernel  menyediakan  lapis  dukungan,  yaitu  berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses  sistem bagi pemakai.  Utilitas-utilitas  yang agak  sederhana dapat dikombinasikan dengan  memakai  fasilitas pemipaan.

 d.   Lapisan terluar dari sistem UNIX adalah shell.Shell merupakan penghubung antara pemakai dan sistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan   perintah  tersebut  dan   mengatakan  kepada kernel apa yang harus dilakukan.Sesungguhnya  shell merupakan bagian dari  utilitas.  Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit  unik,  maka shell cenderung dianggap  sebagai  lapis   terpisah.

jenis sistem operasi berdasarkan user interface

                JENIS-JENIS SISTEM OPERASI BERDASARKAN USER INTERFACE
Di sistem operasi, ada 2 tipe interface, yaitu GUI (Graphic User Interface) dan teks biasa.
 Teks biasa, bisa kita jumpa di DOS (Disk Operating System) atau juga bisa ditemukan di distro - distro Linux
 Sedangkan GUI, dapat dijumpai di Windows, MacOS, Linux (ubuntu, dsb). Kalau di Windows, punya juga nama interface.
 Yaitu:
 1. Windows XP, tampilannya disebut Luna Style
 2. Windows Vista, tampilannya disebut Windows Aero
 3. Windows 7, tampilannya disebut Windows Aero+
 4. Windows 8 yang akan datang, tampilannya disebut MUI (Metro User Interface)
 Linux yang saya tau cuman Ubuntu yang tampilannya disebut Unit

layanan sistem operasi

Layanan Sistem Operasi, System Calls, dan System Program
Layanan Sistem Operasi

Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.


Pembuatan Program

Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.

Eksekusi Program

 Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error)

Operasi I/O

 Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.

Manipulasi Sistem Berkas

 Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.

Komunikasi

 Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.

Deteksi Error

 Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.

 Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :


Alokasi Sumber Daya

 Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.

Accounting

 Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.

Proteksi

 Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta passsword bila ingin menggunakan sumber daya.
System Calls

 Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa rakitan. Beberapa sistem mengizinkan system calls dibuat langsung dari program bahasa tingkat tinggi. Beberapa bahasa pemrograman (contoh : C, C++) telah didefenisikan untuk menggantikan bahasa rakitan untuk sistem pemrograman.

 Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi


Melalui register

Menyimpan parameter dalam blok atau tabel pada memori dan alamat blok tersebut diberikan sebagai parameter dalam register

Menyimpan parameter (push) ke dalam stack (oleh program), dan melakukan pop off pada stack (oleh sistem operasi)

Memberikan parameter melalui tabel



Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York: John Wiley & Son.Inc , halaman 65

Jenis System Calls


Kontrol Proses

System calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain ketika penghentian pengeksekusian program. Baik secara normal (end) maupun tidak normal (abort). Selama proses dieksekusi kadang kala diperlukan untuk meload atau mengeksekusi program lain, disini diperlukan lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses baru dan menghentikan sebuah proses. Ada juga system calls yang dipanggil ketika kita ingin meminta dan merubah atribut dari suatu proses.

 MS-DOS adalah contoh dari sistem single-tasking. MS-DOS menggunakan metode yang sederhana dalam menjalankan program dan tidak menciptakan proses baru. Program di-load ke dalam memori, kemudian program dijalankan.

Eksekusi MS-Dos



Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 68

 Barkeley Unix adalah contoh dari sistem multi-tasking. Command interpereter masih tetap bisa dijalankan ketika program lain dieksekusi.

Multi program pada Unix



Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6th ed, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc , halaman 69

Manajemen Berkas

System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu.System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain

Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistim berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain

Manajemen Peranti

 Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan jika diperlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.

Informasi Maintenance

 Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah ( reset ) informasi tersebut.

Komunikasi

Dua model komunikasi


message-passing

 pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi.

shared-memory

 Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut.

Mekanisme komunikasi



Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts,6th e, .2003, New York:John Wiley & Son.Inc, halaman 72

 Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi.Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan( message ) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.
System Program

System program menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik.

Dapat dikategorikan :


Manajemen/manipulasi Berkas

Membuat, menghapus, copy, rename, print, memanipulasi berkas dan direktori

Informasi status

 Beberapa program meminta informasi tentang tanggal, jam, jumlah memori dan disk yang tersedia, jumlah pengguna dan informasi lain yang sejenis.

Modifikasi berkas

membuat berkas dan memodifikasi isi berkas yang disimpan pada disk atau tape.

Pendukung bahasa pemrograman

 kadang kala kompilator, assembler, dan interpreter dari bahasa pemrograman diberikan kepada pengguna dengan bantuan sistem operasi.

Loading dan eksekusi program

 Ketika program di-assembly atau di-compile, program tersebut harus di-load ke dalam memori untuk dieksekusi. Untuk itu sistem harus menyediakan absolute loaders, relocatable loaders, linkage editors,dan overlay loaders

Komunikasi

 menyediakan mekanisme komunikasi antara proses, pengguna, dan sistem komputer yang berbeda. Sehingga pengguna bisa mengirim pesan, menelusuri halaman web, mengirim e-mail, atau mentransfer berkas.

 Umumnya sistem operasi dilengkapi oleh system-utilities atau program aplikasi yang di dalamnya termasuk web browser, word prossesor dan format teks, sistem database, games. System program yang paling penting adalah command interpreter (mengambil dan menerjemahkan user-specified command selanjutnya).

komponen sistem operasi

Komponen Sistem Operasi
Sejarah Perkembangan
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu
"Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output). Model
tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von Neumann. Pada saat awal, komputer
berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang
sangat besar. Sang pengguna --menjadi programer yang sekali gus merangkap menjadi menjadi
operator komputer -- juga bekerja di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai "komputer pribadi" (PC). Siapa
saja yang ingin melakukan komputasi; harus memesan/antri untuk mendapatkan alokasi waktu
(rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi Fortran, maka pengguna pertama kali akan
me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan "load" program dan data. Hasil yang diperoleh,
biasanya berbentuk cetakan (print-out). Timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.
Umpama, alokasi pesanan harus dilakukan dimuka. Jika pekerjaan rampung sebelum rencana
semula, maka sistem komputer menjadi "idle"/tidak tergunakan. Sebaliknya, jika perkerjaan
rampung lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya harus menunggu hingga
pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung, jika pengguna
sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol,
maka pengguna Fortran harus me-"load". Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para
pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok batch yang sama. Medium semula yaitu punch
card diganti dengan tape.
Selanjutnya, terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya secara
eksklusif menjadi penghuni "ruang kaca" seberang ruang komputer. Para programer yang
merupakan pengguna (users), mengakses komputer secara tidak langsung melalui bantuan para
operator. Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi, data
masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah kartu
berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80 karakter Set
kartu job lengkap tersebut kemudian diserahkan kepada para operator.
Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu: penyediaan I/O routine oleh sistem,
pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadualan CPU untuk
memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian perangkat keras lain. Peningkatan
lanjut dikenal sistem "bagi waktu"/"tugas ganda"/"komputasi interaktif" (Time-Sharing
System/Multitasking/Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan dapat diakses lebih dari
satu pengguna. CPU digunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan
hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara pengguna
dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time yang diupayakan wajar agar tidak
terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang "normal", lazim dikenal
dengan istilah main-frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih
murah) disebut "komputer mini". Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih
disebut komputer super (super-computer). CDC 6600 merupakan yang pertama dikenal dengan
sebutan komputer super menjelang akhir tahun 1960-an. Namun prinsip kerja dari sistem operasi
dari semua komputer tersebut lebih kurang sama saja.
Komputer klasik seperti diungkapkan di atas, hanya memiliki satu prosesor. Keuntungan dari sistem
ini ialah lebih mudah diimplementasikan karena tidak perlu memperhatikan sinkronisasi antar
prosesor, kemudahan kontrol terhadap prosesor karena sistem proteksi tidak, teralu rumit, dan
cenderung murah (bukan ekonomis). Perlu dicatat yang dimaksud satu buah prosesor ini ialah satu
buah prosesor sebagai Central Processing Unit (CPU). Hal ini ditekankan sebab ada beberapa
perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam perangkatnya seperti VGA Card
AGP, Optical Mouse, dan lain-lain.
Merancang sebuah sistem operasi merupakan hal yang sulit. Merancang sebuah sistem sangat
berbeda dengan merancang sebuah algorithma. Hal tersebut disebabkan karena keperluan yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem sulit untuk didefinisikan secara tepat, lebih kompleks dan sebuah
sistem memiliki struktur internal dan antarmuka internal yang lebih banyak serta ukuran dari
kesuksesan dari sebuah sistem sangat abstrak.Masalah pertama dalam mendesain sistem operasi
adalah mendefinisikan tujuan dan spesifikasi sistem. pada level tertinggi, desain sistem akan
dipengaruhi oleh pemilihan hardware dan tipe sistemseperti batch, time shared, single user,
multiuser, distributed, real time atau tujuan umum.
Berdasarkan level desain tertinggi, kebutuhan sistem akan lebih sulit untuk dispesifikasi. Kebutuhan
sistem dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu user goal dan sistem goal. User
menginginkan properti sistem yang pasti seperti: sistem harus nyaman dan mudah digunakan,
mudah dipelajari, reliable, aman dan cepat. Sekumpulan kebutuhan dapat juga didefinisikan oleh
orang-orang yang harus mendesain, membuat, memelihara dan mengoperasikan sistem operasi
seperti: sistem operasi harus mudah didesain, diimplementasikan dan dipelihara, sistm harus
fleksibel, reliable, bebas eror dan efisien. Yang harus diperhatikan ketika merancang sebuah sistem
yang baik adalah apakah sistem tersebut memenuhi tiga kebutuhan: fungsionalitas: apakah sistem
tersebut bekerja dengan baik?, kecepatan: apakah sistem tersebut cukup cepat?, dan fault-tolerance:
apakah sistem tersebut dapat terus bekerja?.
Adapun prinsip-prinsip dalam merancang sistem operasi adalah:
1. Extensibility
Extensibility terkait dengan kapasitas sistem operasi untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi
komputer, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat difasilitasi setiap waktu, pengembang
sistem operasi modern menggunakan arsitektur berlapis, yaitu struktur yang modular. Karena
struktur yang modular tersebut, tambahan subsystem pada sistem operasi dapat ditambahkan tanpa
mempengaruhi subsystem yang sudah ada.
2. Portability
Suatu sistem operasi dikatakan portable jika dapat dipindahkan dari arsitektur hardware yang satu ke
yang lain dengan perubahan yang relatif sedikit. Sistem operasi modern dirancang untuk portability.
Keseluruhan bagian sistem ditulis dalam bahasa C dan C++. Semua kode prosesor diisolasi di DLL
(Dynamic Link Library) disebut dengan abstraksi lapisan hardware.
3. Reliability
Adalah kemampuan sistem operasi untuk mengatasi kondisi eror, termasuk kemampuan sistem
operasi untuk memproteksi diri sendiri dan pengggunanya dari software yang cacat. Sistem operasi
modern menahan diri dari serangan dan cacat dengan menggunakan proteksi perangkat keras untuk
memori virtual dan mekanisme proteksi perangkat lunak untuk sumber daya sistem operasi.
4. Security
Sistem operasi harus memberikan keamanan terhadap data yang disimpan dalam semua drive.
5. High performance
Sedangkan menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu:
1) Managemen proses,
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat Masukan/Keluaran. Sistem operasi
mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang
diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan
mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. Sistem operasi
bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
2) Masukan/Keluaran
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi
Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh:
pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM
dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih
efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
Masukan/Keluaran tertentu.
3) Managemen Memori, dan
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word
atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran.
Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak
permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggungjawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
4) Sistem Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan
konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan
disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan
managemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
• Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Selain daripada itu terdapat pula :
Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan
penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai
back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
disk seperti:
• free-space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadualan disk.
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap
prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam
sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan
meningkatkan kemampuan penyediaan data.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,
command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System
sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan
tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Penbased
(touch), dan lain-lain.
Layanan Sistem Operasi
Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.
1. Pembuatan Program
Sistim operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat
program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistim operasi, tapi layanan ini diakses
melalui sistim operasi.
2. Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program
harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error).
3. Operasi Masukan/Keluaran
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk
efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti Masukan/Keluaran
secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan
operasi Masukan/Keluaran.
4. Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan
menghapus berkas.
5. Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum
dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu
komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan
oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan share-memory atau messagepassing,
dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
6. Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU
dan memori perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan di dalam program yang dijalankan
pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat
untuk mempertahankan jalannya proses komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya
program, mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan
yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.
Disamping pelayanan di atas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan
untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan
tambahan itu yaitu:
1. Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara
bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program
tersebut.
2. Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber
daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik.
Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk
meningkatkan pelayanan.
3. Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja
keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan
terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila
ingin menggunakan sumber daya.
System Program
System program menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan
eksekusi berjalan dengan baik.
Dapat dikategorikan:
1. Managemen/manipulasi berkas
Membuat, menghapus, copy, rename, print, memanipulasi berkas dan direktori.
2. Informasi status
Beberapa program meminta informasi tentang tanggal, jam, jumlah memori dan disk yang
tersedia, jumlah pengguna dan informasi lain yang sejenis.
3. Modifikasi berkas
Membuat berkas dan memodifikasi isi berkas yang disimpan pada disk atau tape.
4. Pendukung bahasa pemrograman
Kadang kala compiler, assembler, interpreter dari bahasa pemrograman diberikan kepada
pengguna dengan bantuan sistem operasi.
5. Loading dan eksekusi program
Ketika program di-assembly atau di-compile, program tersebut harus di-load ke dalam memori
untuk dieksekusi. Untuk itu sistem harus menyediakan absolute loaders, relocatable loaders,
linkage editors, dan overlay loaders.
6. Komunikasi
Menyediakan mekanisme komunikasi antara proses, pengguna, dan sistem komputer yang
berbeda. Sehingga pengguna bisa mengirim pesan, browse web pages, mengirim e-mail, atau
mentransfer berkas.
Umumnya sistem operasi dilengkapi oleh system-utilities atau program aplikasi yang di dalamnya
termasuk web browser, word prossesor dan format teks, sistem database, games. System program
yang paling penting adalah command interpreter yang mengambil dan menerjemahkan userspecified
command selanjutnya.
System Calls
Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa assembly. Beberapa sistem mengizinkan system calls
dibuat langsung dari program bahasa tingkat tinggi. Beberapa bahasa pemrograman (contoh: C,
C++) telah didefenisikan untuk menggantikan bahasa assembly untuk sistem pemrograman. Tiga
metoda umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi:
• Melalui register.
• Menyimpan parameter dalam block atau tabel pada memori dan alamat block tersebut
diberikan sebagai parameter dalam register.
• Menyimpan parameter (push) ke dalam stack oleh program, dan melakukan pop off pada
stack oleh sistem operasi.
Jenis System Calls
System calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain ketika penghentian
pengeksekusian program. Baik secara normal (end) maupun tidak normal (abort). Selama proses
dieksekusi kadang kala diperlukan untuk me-load atau mengeksekusi program lain, disini diperlukan
lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses baru dan menghentikan sebuah proses.
Ada juga system calls yang dipanggil ketika kita ingin meminta dan merubah atribut dari suatu
proses.
MS-DOS adalah contoh dari sistem single-tasking. MS-DOS menggunakan metoda yang sederhana
dalam menjalankan program aan tidak menciptakan proses baru. Program di-load ke dalam memori,
kemudian program dijalankan. Berkeley Unix adalah contoh dari sistem multi-tasking. Command
Interpereter masih tetap bisa dijalankan ketika program lain dieksekusi.
System Calls Managemen Proses
System Call untuk managemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang
berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk managemen proses pada Sistem Operasi
Unix. Contoh yang paling baik untuk melihat bagaimana system call bekerja untuk managemen
proses adalah Fork. Fork adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem
Unix. Fork membuat duplikasi yang mirip dengan proses aslinya, termasuk file descriptor, register,
dan lainnya.
Setelah perintah Fork, child akan mengeksekusi kode yang berbeda dengan parentnya. Bayangkan
yang terjadi pada shell. Shell akan membaca command dari terminal, melakukan fork pada child,
menunggu child untuk mengeksekusi command tersebut, dan membaca command lainnya ketika
child terminate. Untuk menunggu child selesai, parent akan mengeksekusi system call waitpid, yang
hanya akan menunggu sampai child selesai. Proses child harus mengeksekusi command yang
dimasukkan oleh user(pada kasus shell). Proses child melakukannya dengan menggunakan system
call exec. Dari ilustrasi tersebut kita dapat mengetahui bagaimana system call dipakai untuk
managemen proses. Kasus lainnya bukan hanya pada Fork, tetapi hampir setiap proses memerlukan
system call untuk melakukan management proses.
System Calls Managemen Berkas
System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat
atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah
ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin
mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang
termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain. Ada juga system calls yang
menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistim berkas secara
keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas.
Contohnya membuat atau menghapus suatu direktori, dan lain-lain.
System Calls Managemen Peranti
Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak
pengguna yang menggunakan sistem, maka jika memerlukan tambahan sumber daya maka harus
meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali.
Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau
direposisi.
System Calls Informasi Maintenance
Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem
operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau meminta
informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih
bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang
disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah (reset) informasi tersebut.
System Calls Komunikasi
Dua model komunikasi:
• Message-passing
Pertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh
sistem operasi.
• Shared-memory
Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran
informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut.
Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi.
Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalam
menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi
sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan
(message) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.
Struktur Sistem Operasi
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara
membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah
dimodifikasi. Pada bab ini, kita akan membahas cara komponen-komponen ini dihubungkan satu
sama lain. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, ada tiga cara yaitu:
• Struktur Sederhana
• Pendekatan Berlapis
• Kernel Mikro
Sedangkan menurut William Stallings, kita bisa memandang sistem sebagai seperangkat lapisan.
Tiap lapisan menampilkan bagian fungsi yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Bagian yang terletak
pada lapisan yang lebih rendah akan menmpilkan fungsi yang lebih primitif dan menyimpan detail
fungsi tersebut.
Struktur Sederhana
Banyak sistem yang tidak terstruktur dengan baik, sehingga sistem operasi seperti ini dimulai
dengan sistem yang lebih kecil, sederhana, dan terbatas. Kemudian berkembang dengan cakupan
yang original. Contoh sistem seperti ini adalah MS-DOS, yang disusun untuk mendukung fungsi
yang banyak pada ruang yang sedikit karena keterbatasan perangkat keras untuk menjalankannya.
Contoh sistem lainnya adalah UNIX, yang terdiri dari dua bagian yang terpisah, yaitu kernel dan
program sistem. Kernel selanjutnya dibagi dua bagian, yaitu antarmuka dan device drivers. Kernel
mendukung sistem berkas, penjadualan CPU, managemen memori, dan fungsi sistem operasi
lainnya melalui system calls.
Pendekatan Berlapis
Sistem operasi dibagi menjadi sejumlah lapisan yang masing-masing dibangun diatas lapisan yang
lebih rendah. Lapisan yang lebih rendah menyediakan layanan untuk lapisan yang lebih tinggi.
Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface.
Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan
operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Keuntungan utama dengan sistem ini adalah
modularitas. Pendekatan ini mempermudah debug dan verifikasi sistem. Lapisan pertama bisa di
debug tanpa mengganggu sistem yang lain karena hanya menggunakan perangkat keras dasar untuk
implementasi fungsinya. Bila terjadi error saat debugging sejumlah lapisan, error pasti pada lapisan
yang baru saja di debug, karena lapisan dibawahnya sudah di debug.
Sedangkan menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
• Lapisan 0
Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis.
Lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
• Lapisan 1
Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang
digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.
• Lapisan 2
Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Pada lapis ini
masing-masing proses secara efektif memiliki opertor console sendiri.
• Lapisan 3
Mengatur peranti M/K dan menampung informasi yang mengalir dari dan ke proses tersebut.
• Lapisan 4
Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori,
console, atau managemen M/K.
• Lapisan 5
Merupakan operator sistem.
Menurut Stallings, model tingkatan sistem operasi yang mengaplikasikan prinsip ini dapat dilihat
pada tabel berikut, yang terdiri dari level-level dibawah ini:
Level 1
Terdiri dari sirkuit elektronik dimana obyek yang ditangani adalah register memory cell, dan
gerbang logika. Operasi pada obyek ini seperti membersihkan register atau membaca lokasi
memori.
Level 2
Pada level ini adalah set instruksi pada prosesor. Operasinya adalah instruksi bahasa-mesin,
seperti menambah, mengurangi, load dan store.
Level 3
Tambahan konsep prosedur atau subrutin ditambah operasi call atau return.
Level 4
Mengenalkan interupsi yang menyebabkan prosesor harus menyimpan perintah yang baru
dijalankan dan memanggil rutin penanganan interupsi.
Empat level pertama bukan bagian sistem operasi tetapi bagian perangkat keras. Meski pun
demikian beberapa elemen sistem operasi mulai tampil pada level-level ini, seperti rutin
penanganan interupsi. Pada level 5, kita mulai masuk kebagian sistem operasi dan konsepnya
berhubungan dengan multi-programming.
• Level 5
Level ini mengenalkan ide proses dalam mengeksekusi program. Kebutuhan-kebutuhan dasar
pada sistem operasi untuk mendukung proses ganda termasuk kemampuan men-suspend dan
me-resume proses. Hal ini membutuhkan register perangkat keras untuk menyimpan agar
eksekusi bisa ditukar antara satu proses ke proses lainnya.
• Level 6
Mengatasi penyimpanan sekunder dari komputer. Level ini untuk menjadualkan operasi dan
menanggapi permintaan proses dalam melengkapi suatu proses.
• Level 7
Membuat alamat logik untuk proses. Level ini mengatur alamat virtual ke dalam blok yang
bisa dipindahkan antara memori utama dan memori tambahan. Cara-cara yang sering dipakai
adalah menggunakan ukuran halaman yang tetap, menggunakan segmen sepanjang
variabelnya, dan menggunakan cara keduanya. Ketika blok yang dibutuhkan tidak ada
dimemori utama, alamat logis pada level ini meminta transfer dari level 6. Sampai point ini,
sistem operasi mengatasi sumber daya dari prosesor tunggal. Mulai level 8, sistem operasi
mengatasi obyek eksternal seperti peranti bagian luar, jaringan, dan sisipan komputer kepada
jaringan.
• Level 8
Mengatasi komunikasi informasi dan pesan-pesan antar proses. Dimana pada level 5
disediakan mekanisme penanda yang kuno yang memungkinkan untuk sinkronisasi proses,
pada level ini mengatasi pembagian informasi yang lebih banyak. Salah satu peranti yang
paling sesuai adalah pipe (pipa) yang menerima output suatu proses dan memberi input ke
proses lain.
• Level 9
Mendukung penyimpanan jangka panjang yang disebut dengan berkas. Pada level ini, data dari
penyimpanan sekunder ditampilkan pada tingkat abstrak, panjang variabel yang terpisah. Hal
ini bertentangan tampilan yang berorientasikan perangkat keras dari penyimpanan sekunder.
• Level 10
Menyediakan akses ke peranti eksternal menggunakan antarmuka standar.
• Level 11
Bertanggung-jawab mempertahankan hubungan antara internal dan eksternal identifier dari
sumber daya dan obyek sistem. Eksternal identifier adalah nama yang bisa dimanfaatkan oleh
aplikasi atau pengguna. Internal identifier adalah alamat atau indikasi lain yang bisa digunakan
oleh level yang lebih rendah untuk meletakkan dan mengontrol obyek.
• Level 12
Menyediakan suatu fasilitator yang penuh tampilan untuk mendukung proses. Hal ini
merupakan lanjutan dari yang telah disediakan pada level 5. Pada level 12, semua info yang
dibutuhkan untuk managemen proses dengan berurutan disediakan, termasuk alamat virtual di
proses, daftar obyek dan proses yang berinteraksi dengan proses tersebut serta batasan
interaksi tersebut, parameter yang harus dipenuhi proses saat pembentukan, dan karakteristik
lain yang mungkin digunakan sistem operasi untuk mengontrol proses.
• Level 13
Menyediakan antarmuka dari sistem operasi dengan pengguna yang dianggap sebagai shell
atau dinding karena memisahkan pengguna dengan sistem operasi dan menampilkan sistem
operasi dengan sederhana sebagai kumpulan servis atau pelayanan.
Dari ketiga sumber diatas dapat kita simpulkan bahwa lapisan sistem operasi secara umum terdiri
atas 4 bagian, yaitu:
1. Perangkat keras
Lebih berhubungan kepada perancang sistem. Lapisan ini mencakup lapisan 0 dan 1 menurut
Tanenbaum, dan level 1 sampai dengan level 4 menurut Stallings.
2. Sistem operasi
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 2 menurut Tanenbaum,
dan level 5 sampai dengan level 7 menurut Stallings.
3. Kelengkapan
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 3 menurut Tanenbaum,
dan level 8 sampai dengan level 11 menurut Stallings.
4. Program aplikasi
Lebih berhubungan kepada pengguna aplikasi komputer. Lapisan ini mencakup lapisan 4 dan
lapisan 5 menurut Tanebaum, dan level 12 dan level 13 menurut Stallings.
Salah satu kesulitan besar dalam sistem terlapis disebabkan karena sebuah lapisan hanya bisa
menggunakan lapisan-lapisan dibawahnya, misalnya: backing-store driver, normalnya diatas
penjadual CPU sedangkan pada sistem yang besar, penjadual CPU punya informasi tentang proses
yang aktif yang ada di memori. Oleh karena itu, info ini harus dimasukkan dan dikeluarkan dari
memori, sehingga membutuhkan backing-store driver dibawah penjadual CPU. Kesulitan lainnya
adalah paling tidak efisien dibandingkan tipe lain. Ketika pengguna mengeksekusi M/K, akan
mengeksekusi lapisan M/K, lapisan managemen memori, yang memanggil lapisan penjadual CPU.