Mencatat perangkat keras
Catatlah perangkat keras yang terpasang pada komputer kita khususnya VGA, LAN adapter, device wireless. Ini dilakukan untuk membantu mencari solusi ketika hardware dikomputer tidak dikenali oleh Ubuntu.
Backup Data Super Penting
Disarankan bagi pemula yang belum terbiasa dengan manajemen perubahan partisi sangat direkomendasikan untuk backup data super penting anda buat jaga-jaga dari hasil akhir yang tidak sesuai keinginan.
Mempersiapakan Partisi hardisk
Defrag Harddisk
Membuat partisi baru untuk menginstal Ubuntu Desktop, untuk lingkungan Windows dapat menggunakan Partition Magic dan sejenisnya tapi sebelumnya melakukan perubahan partisi disarankan untuk melakukan Defrag bisa menggunakan Auslogic Disk Defrag (aplikasi free yang cukup power full).
Setelah melakukan defrag maka proses selanjutnya membuat partisi baru, disini digunakan aplikasi bawaan ubuntu yaitu GParted.
Partisi Dengan G parted
Masukkan CD Ubuntu (disini saya menggunakan ubuntu 10.04 LTS) dan boot awal pada DVD/ CD maka akan tampak tulisan Ubuntu (gambar P.1)
Tunggu hingga terlihat menu install dan tulisan Welcome serta pilihan bahasa, Try Ubuntu 10.04 dan Install Ubuntu 10.04. (gambar P.2) Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Pilih Try Ubuntu 10.04 (live CD) hingga masuk ke desktop Ubuntu (gambar P.3) Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kemudian pilih System → Administration → GParted (gambar P.4), Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi Partition Magic (gambar P.5). Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Pilih partisi yang akan diubah. Disini saya memilih partisi /dev/sda5 (gambar P.6) Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih “Reside/Move” (gambar P.7) Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Maka akan tampil seperti pada gambar P.8, selanjutnya tinggal merubah ukuran partisi sesuai kebutuhan. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Seperti yang terlihat pada gambar P.9 penulis mengalokasikan partisi untuk intallasi Ubuntu sebesar 6 GB kemudian klik reside/move dan proses pengecilan partisi dilakukan walaupun sebetulnya belum terjadi di hardisk.
Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk melakukan perubahan ke hardisk (gambar P.10). Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Bila ada peringatan seperti gambar P.11, klik Apply dan dilanjutkan proses sampai complete.
Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Bila proses perubahan partisi berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini (gambar P.12). Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kemudian keluar dari aplikasi GParted dan bisa langsung meng-install Ubuntu ataupun restart untuk meyakinkan bahwa partisi sudah benar-benar sukses.
Instalasi Ubuntu 10.04
Instalasi Ubuntu sendiri sebetulnya ada beberapa cara yaitu melalui media CD, USB flash dan yang lainnya disini saya mencoba memberikan contoh instalasi Ubuntu menggunakan media CD.
Pertama-tama silahkan booting melalui CD setelah tampil seperti gambar P.2 diatas maka kita bisa memilih langsung menginstal ubuntu atau melakukan live CD (disini disarankan menggunakan live CD terlebih dahulu agar kita mengetahui adakah perangkat keras yang butuh driver tambahan).
Karena menggunakan live CD maka yang dipilih adalah Try Ubuntu 10.04
Setelah tampilan gambar P.3 didesktop kita akan melihat 2 icon yaitu Example dan Install Ubuntu 10.04
Klik Install Ubuntu 10.04 dan akan terlihat tampilan gambar I.1 Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Bahasa yang dipilih adalah English kemudian klik Foward dan Ubuntu akan menyesuaikan setingan waktu dengan yang ada di komputer seperti terlihat pada gambar I.2 Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Dibawah ini, gambar I.3 adalah local time yang digunakan bila tidak sesuai Anda dapat merubahnya dan disesuaikan dengan negara dan waktu yang sesuai dengan GMT. Klik Foward untuk melanjutkan. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kemudian akan diminta untuk menseting keyboard (gambar I.4) yang digunakan, biasanya standart keyboard yang digunakan adalah USA sehingga tidak perlu dirubah. Namun anda dapat mencoba apakah keyboard yang dipakai dapat dikenali dengan baik dengan mencoba tombol-tombol yang ada di keyboard. Klik foward untuk ketahap selanjutnya. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Selanjutnya pemilihan partisi dimana Ubuntu akan di-install, digambar I.5 – I.8 terlihat bahwa sistem operasi terdahulunya dikenali oleh Ubuntu dalam hal ini adalah Windows serta dapat dilihat yang berwarna biru adalah /dev/sda1 sekaligus tempat windows di-install dan yang berwarna hijau adalah /dev/sda5.
Gambar I.5 adalah instalasi Ubuntu di seluruh hardisk yang mengakibatkan sistem operasi terdahulu akan dihapus dan diganti dengan hanya Ubuntu. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Gambar I.6 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan seluruhnya kepada Ubuntu. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Gambar I.7 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan kepada Ubuntu dan dipilih partisi hardisk yang paling besar. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Gambar I.8 adalah pengaturan partisi dilakukan secara manual dan pilihan inilah yang dipilih karena diasumsikan sebelumnya Anda sudah menyiapkan partisi kosong untuk Ubuntu. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Setelah dipilih specify partitions manually (advanced) maka akan tampil seperti pada gambar I.9 dimana telihat 3 partisi yaitu /dev/sda1, /dev/sda5 dan free space. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Di free space itulah akan menginstal Ubuntu 10.04, disini free space untuk Ubuntu hanya 6 Gb dan disini dicontohkan membuat 3 partisi yaitu partisi root (dilambangkan dengan “/”), home dan swap. Yaitu masing-masing root= 2Gb (gambar I.10), home= 3Gb (gambar I.11) dan swap= 1Gb (gambar I.12). Gambar dapat dilihat dibawah ini. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Kemudian dilanjutkan dengan membuat user (gambar I.13). Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Bila di-install berdampingan dengan sistem operasi yang lain maka akan tampil seperti dibawah ini (gambar I.14). Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Ini adalah cara mengimport user dari sistem operasi yang lain baik itu user serta folder-folder yang ada di sistem operasi tersebut (abaikan saja).
Dan yang terakhir adalah settingan yang telah dilakukan sebelumnya akan dikonfirmasi oleh Ubuntu. Bila ada ketidaksesuaian informasi bisa kembali untuk memperbaikinya dengan tombol back, namun bila yakin selajutnya tinggal klik Install (gambar I.15) Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Prosesnya instalasinya sendiri berlangsung antara 30-60 menit tergantung spesifikasi komputer, menggunakan komputer pentium 4 1,6 Ghz, RAM 512 membutuhkan waktu kira 30 menit, proses penginstalan akan terlihat seperti gambar I.16. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Bila proses selesai maka akan ada pemberitahuan apakah akan melanjutkan live CD atau me-restart komputer.
Setelah restart maka tampilan awal ketika komputer hidup akan seperti gambar I.17, bila akan memilih sistem operasi lain maka tinggal kita pilih dan tekan enter. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Tampilan Login (gambar I.18) masukan username dan password yang telah dibuat pada proses sebelumnya. Kesalahan sewaktu pembuatan gambar kecil (thumbnail): Direktori tujuan tak dapat dibuat
Tampilan Desktop Ubuntu (gambar I.19)
Selamat menikmati Ubuntu 10.04 LTS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar